Sunday, October 9, 2011

Bapak kamu....

Bapak kamu atlit panah ya? memang kenapa? soalnya kamu telah memanah hatiku...
Yup, itulah sedikit demonstrasi "Bapak kamu..." yang gue gatau asalnya dari mana, tapi percayalah... "Bapak kamu" adalah trending topic di dunia nyata...

Kalo ada alat yang bisa ngitung berapa kali "Bapak kamu" digunakan dalam sehari, pasti jumlahnya lebih banyak daripada orang yang nge-tweet "I love Justin bieber" dalam sehari, Trust me...
Masalahnya alat itu ga ada...
Bahkan "Bapak kamu" pun sering dijadikan ajang battle untuk membuktikan, siapa diantara mereka yang layak disebut "raja gombal" ... bener kata guru ngaji gue, kiamat udah deket.
Kalo kalian suka nonton acara "Opera van Java" pun disana sering digunakan yang notabene bakal berakhir dengan pemukulan menggunakan property. Padahal selama ini bapak kita udah susah payah mencari nafkah dan menghidupi keluarga, tapi yang ada namanya hanya digunakan untuk menggombali anak perempuannya dan pekerjaan yang digunakan dalam "Bapak kamu" pun terkadang membuat sang bapak terlihat jahat di masyarakat. "Bapak kamu NII ya? memang kenapa? soalnya kamu telah mencuci otakku" yang ada orang langsung mikir "Ih bapaknya NII pasti dia ajaran sesat, jangan dideketin" yang berakhir dengan dijauhinya sang anak perempuan dan dia pun sedih sambil duduk dibawah shower (padahal dirumahnya ga ada shower)

"Bapak kamu" pun menjadi strata dalam tingkat ke"keren"an remaja jaman sekarang, kalo lo gabisa nge-gombal gaya "Bapak kamu" berarti lu ga gaul men... seperti...

Agus anak yang pintar meng-"Bapak kamu" seseorang. Dia membuat gank "Bapak kamu-holic" yang dimana isinya adalah anak2 yang pandai dalam mem-"Bapak kamu" seseorang, Jodi ingin bergabung namun testnya, dia harus membuat seorang anak perempuan tersipu malu karena "Bapak kamu"-nya si jodi. Akhirnya dia menjalani test tersebut. Jodi mengincar Liana sebagai target, Jodi menghampiri, Liana makan bakso, "bapak kamu... supir angkot ya?" ujar jodi, lalu liana terdiam... "... (sambil mengunyah bakso), memang kenapa?", Jodi yang keringet dingin sampe bajunya basah menjawab "soalnya kamu jauh dekat 2000"(WHAT?! bukan itu jawabnnya jodi! seseorang nge-edit blog gue) [Rewind] Jodi yang keringet dingin sampe bajunya basah menjawab "soalnya kamu telah nge-tem di hatiku" lalu gank "Bapak kamu-holic" serentak menyoraki Jodi... "eaaaaaaaaaaaa" kurang lebih begitu bunyinya. Namun tau jawaban Liana?... "Sorry, gombalan "Bapak kamu" lo kurang ngena" what?! gue pikir itu udah nampol banget... akhirnya Jodi sedih karena dia gagal untuk masuk dalam gank "Bapak kamu-holic"

Mungkin suatu saat nanti bakal ada hari nasional di Indonesia, yaitu hari "Bapak kamu" Nasional. It's gonna be awsome, kamu bisa bayangin gimana dalam sehari, semua orang nge-gombal "Bapak kamu" dan saling membalas satu sama lain. Pasti itu bakal jadi hari yang KACAU! banget, sekali lagi KACAU! banget. Tapi gue masih penasaran, siapa penemu gombal "Bapak kamu" ini ya? Akankah orang ini mendapat Nobel karena penemuannya yang brilliant ini yang dapat menggali sisi kreatif seseorang? Ya mungkin nanti... suatu hari...

Ya itu lah sekilas cerita contoh bahwa "Bapak kamu" mempengaruhi perkembangan otak anak.
Itulah putaran waktu, tak tentu kita berada dimana. Terkadang bukan gombalan yang bisa membuat seorang wanita tersenyum, tapi dengan mengerti dia itu sudah cukup. Ya mungkin suatu saat bakal ada buku berjudul "Kamus gombal "Bapak kamu" edisi 2011" who know?

Closing :
"Bapak kamu tukang chitato ya?|Memang kenapa?|soalnya kamu gapernah bikin hari ku Flat"

Thank you for coming ! see you next time ;)

Regards :
@ekylittle